Disaat saya sedang merebahkan diri, karena beberapa hari tugas keluar kota tanganpun dengan refleknya menyambar remot TV yang ada diatas meja, wah sudah lama rasanya aku nggak nonton berita TV sampai-sampai bensin turun aja aku nggak tau…. Dasar.. ketinggalan berita. Malam itu chanel TV aku pindah kesana kemari dan merasa tidak ada acara yang aku sukai, tiba-tiba sampailah pada berita malam SCTV dan rasa ketertarikanku muncul tatkala mendengarkan berita terjadinya Razia Mamin (makanan-minuman) di beberapa supermarket dan toko-2 oleh dinas perdagangan dan perindustrian di Tuban, dari berita pun aku dapat mengikuti bahwa dibeberapa daerah di Indonesia dinas terkait juga melakukan hal yang sama.
Inilah yang aku sebut sebagai Razia Gerudak-geruduk, razia cari muka, padalah kalau memang dinas terkait konsen terhadap pengawasan Makanan-Minuman dan benar-2 melindungi kepentingan masyarakan, mestinya upaya-2 pencegahan dapat dilakukan secara turus menerus dan sistematis. Sistem pengawasan MAMIN perlu dirumuskan dengan baik, sehingga jangan sampai seperti kambing kebakaran jenggot begitu ada keracunan masal anak SD baru mereka bergerak, atau hanya cari muka karena akan datang acara-2 hari raya Idul Fitri atau Natal dimana banyak orang belanja untuk keperluan parcel dll………
Permasalahan barang-2 tidak berlabel dan tidak terdaftar di Dinas Kesehatan (Dinkes) adalah masalah klasik dan wajar dalam sebuah negara yang sedang berkembang, justru inilah dibutuhkan peranan dinas terkait untuk mengatasi masalah tersebut. Pembinaan-2 dan kemudahan perijinan serta pemantauan secara sistematis perlu dilakukan, tidak hanya Gerudak – geruduk pas menjelang hari-2 tertentu, akan tetapi dilakukan secara rutin dan terprogram.
Akan tetapi terlepas dari itu semua, razia yang telah berjalan selama ini cukup untuk memberikan terapi kejut bagi para pedagang-2 yang bandel………. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar